Minggu, 10 Juli 2016

He'll always be there, for her

Selama tinggal disini, sebenarnya pemandangan seperti yang terlihat dibawah ini tak asing lagi ditemui temui. Melihat sepasang suami istri yang telah lanjut usia berjalan bergandengan, duduk berdua menyeduh teh di pelataran-pelataran kafe ditengah kota, atau sekedar berjalan-jalan disekitar taman sambil mengahabiskan waktu berdua adalah hal biasa yang sering ditemui disini.

Namun sore itu berbeda. Saya dan teman-teman dibuat terdiam saat melihat seorang kakek tua yang dengan sabar mendorong kursi roda istrinya mengitari pinggir danau. Kakek tua itu tampak tergeoh-geoh saat harus melewati jalanan menanjak, tetapi di wajahnya tak tampak rasa lelah dan keberatan sedikitpun. Saya yakin sendi-sendi kaki kakinya pun mungkin sudah tak lagi kokoh untuk sekedar menopang tubuhnya sendiri. Ruas-ruas jarinya pun mungkin sudah sering keram dan melemah dimakan usia. But, look. He did it all :)



Di kursi roda, sang istri terlihat sangat menikmati pemandangan yang disuguhkan oleh danau. Sesekali mereka berhenti, menatap jauh ke pinggir danau, lalu bercerita sambil saling berggengaman tangan. Entah apa yang mereka ceritakan namun satu hal yang pasti, she's lucky to have him. They are both lucky to have each other :)



Ini adalah ketika kalimat "I will alway love you till the end of my life" adalah sebuah kalimat sarat kata kerja. Beliau berdua adalah bukti bahwa cinta sejati itu ada. Terdengar klise memang, namun begitu adanya. 
He looks like telling something to her 
Ah, kalau mengingat-ingat kejadian sore itu hati saya kembali hangat rasanya. Mereka berdua adalah relationship goals! Sehat selalu kakek nenek :)


Leeds, 11 Juli 2016
00.47 AM

Ps. all picts credited to @retapradana


Share:

0 komentar:

Posting Komentar